Rabu, 07 Februari 2018

SISTEM PELUMASAN

SISTEM PELUMASAN


      Sistem pelumasan adalah sistem yang berguna sebagai cairan pemelihara/merawat terhadap sistem pada mesin atau alat penggerak dan juga gesekan dan panas, pelumasan juga merupakan peran penting dalam kestabilan mesin.

      Bila ketiga hal tersebut tidak diperhatikan maka bisa mengakibatkan keausan dan suhu menjadi berlebihan dan mesin dapat mengalami kenaikan suhu panas, cairan pelumas ini juga dapat sebagai penetralisir/mestabilkan panas yang berlebihan.
      Minyak pelumasan berfungsi sebagai pengantar panas dan sebagai pelicin atau pelancar gerakan mesin.

FUNGSI LAIN DARI OLI PELUMAS ADALAH:
  1. Oli pembentuk lapisan (oil film) penyegah gesekan secara langsung antara logam dimesin, juga dapat megurangi gesekan serta panas berlebihan.
  2. mendinginkan bagian-bagian mesin.
  3. melancarkan gerakan torak pada dinding silinder dan mengurangi keausan.
  4. mengeluarkan kotoran yang ada dibagian-bagian mesin.
  5. menyegah karatan pada mesin.

JENIS SISTEM PELUMASAN


  1. SISTEM PELUMASAN PERCIK


Sistem pelumasan percik adalah sistem pelumasan yang memanfaatkan gerakan dari bagian yang bergerak untuk memercikan minyak pelumas kebagian-bagian yang memerlukan pelumasan, misal: poros engkol yang berputar sambil memercikan minyak pelumas utuk melumasi dinding silinder

Sistem pelumasan ini biasa digunakan pada mesin yang menggunakan katup samping (side valve) dan berkapasitas kecil.

CARA KERJA
Saat mesin menyala, poros engkol berputar, bagian poros engkol yang menyerupai sendok membawa minyak pelumas memercik ke atas dan melumasi dinding silinder.




 2. SISTEM PELUMASAN TEKAN

Sistem pelumasan adalah sistem pelumasan dengan cara ditekan , minyak pelumas yang ada dikarter dihisap dan ditekan kedalam bagian-bagian yang dilumasi dengan menggunakan pompa oli. Sitem pelumasan ini sangat cocok untuk melumasi bagian-bagian mesin yang sangat presisi. Aliran minyak pelumas tergantung pada jumlah putaran mesin. hal ini dikarenakan pompa oli diputarkan pada mesin 4 tak dan memiliki kelebihan pelumasan merata dan teratur. Minyak pelumasan yang telah melumasi bagian-bagian dimesin akan kembali ke karter.

CARA KERJA
Minyak pelumas dikarter dihisap dan akan ditekan oleh pompa oli melalui stainer dan dipompa menuju bagian-bagian yang dilumasi minyak pelumas dan sebelumnya minyak pelumas disaring oleh filter oil , dan minyak yang sudah melumasi bagian-bagian mesin akan kembali pada karter.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arti Lambang K3 dan Tujuan K3

Kesehatan dan keselamatan kerja Pengertian dari keselamatan kerja adalah sesuatu usaha untuk menciptakan keadaan lingkungan kerj...